Al Khoiriyah

Jam'iyyatut Tahlili Wat Ta'limi - Duduksampeyan, Gresik

AL-QUR’AN DAPAT MEMBERI SYAFAAT (Oleh: Ach. Suyitno, M.Ag)

Dalam benak kita bertanya apakah al-Qur’an dapat memberi syafaat kepada kita manusia? Ataukah ia (al-Qur’an) hanyalah mahluk sebagaimana pembicaraan para mutakalimin?
Yang pasti al-Qur’an merupakan kalamulloh dan diturunkan pada saat bulan Romadlon kepada nabi Muhammad SAW. Untuk disampaikan kepada umat manusia (mahluk seluruh alam). Ada apa dengan bulan puasa? Mari kita perhatikan dalam Q.S al-Baqoroh; 185:

Artinya:
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (al-Baqoroh: 185).

Pada bulan Romadlon, tepatnya pada 17 romadlon Allah SWT menurunkan permulaan al-Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Secara berangsur-angsur. Al-Qur’an adalah kalamullah yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia, pembeda penjelasan dari pedoman pemisah antara yang baik dan yang bathil. Dan barangsiapa yang berada ditempat tinggalnya di bulan itu hendaklah ia berpuasa.
Selain al-qur’an sebagai petunjuk (hudal linnaas), bahwa al-qur’an juga nantinya akan dapat member syafaat kepada orang Islam yang membacanya.
Sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW. Yang di riwayatkan dari Imam Ahmad;

الصيام والقران يشفعان للعبد يوم القيامة يقول الصيام اى رب منعته الطام والسهوات بالنهار فشفعنى فيه.
“Puasa dan al-Qur’an itu akan memberi syafaat bagi hamba pada hari qiyamat. Berkata puasa; Ya Tuhan, Engkau larang ia makan, memuaskan syahwat pada siang hari dan sekarang ini minta syafaat padaku;
ويقول القران منعته النوم با لليل فشفعنى فيه فيشفعان.
Al-Qur’an berkata; Engkau larang ia tidur diwaktu malam, sekarang ia minta syafaat padaku mengenai itu, maka Allah mengabulkan syafaat kedua itu.(HR. Imam Ahmad).


Semoga kita istiqomah membaca ayat-ayat al-Qur’an, memahami isinya dan mengamalkan segala isinya untuk sebuah peradaban dunia. (yeth ‘N dead).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga yang membaca teks ini selalu diberi petunjuk oleh Allah swt....

Posting Komentar


Labels

Pengikut


counter
Powered By Blogger