Al Khoiriyah

Jam'iyyatut Tahlili Wat Ta'limi - Duduksampeyan, Gresik

Ibadah Sebab Cinta

Oleh: Ust. Moh. Kholid

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

الحمد لله رب العالمين, حمداشاكر حمدا نعمين حمدا يوافى نعمه ويكفى مزيداه, ياربنا لك الحمد كماينبغى لجلال وجهك الكريم وعظيم السلطانك.اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد. اما بعد.

Kepada yang terhormat para alim para ulama wal umaro’, sesepuh pinespuh, tokoh masyarakat Duduksampeyan
Kepada yang terhormat Pengurus Jam’iyyatut Tahlili Wat Ta’limi “Al-Khoiriyyah” .

Kapada Jama’ah yang sekalian yang terhormat.
Wabil khusus shohibul bait Bapak Muhadi sekeluarga yang berbahagia.

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Alloh Swt. atas limpahan rahmat dan taufiq-Nya kita bisa mengikuti rutinitas dzikir dan ta’lim dengan istiqomah, mudah-mudahan ini sebagai amal ibadah yang diterima Allah Swt.

Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepad nabi Muhammad Saw. Beliaulah teladan bagi kita semua.

Para Jama’ah yang dimulyakan oleh Allah Swt.

Ketahuilah manusia diciptakan oleh Allah Swt adalah di suruh ibadah. Sebagaimana firman Alloh Swt. وما خلقت الجنا والانس الا ليعبدون....(الاية) – (secara bebas kami katakan disini bahwa Allah menciptakan jin dan manusia tiada lain dan tiada bukan kecuali hanya untuk beribadah kepada-Nya).

Dalam ajaran Islam Bahwa ada ibadah mahdloh adalah ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah Swt disampaikan melalui kalam-Nya dan ibadah ghoiru mahdloh, ibadah ghoiru mahdloh adalah ibadah sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi kita Muhammad Saw.

Selanjutnya para Jama’ah yang dimulyakan oleh Allah Swt.
Ibadah dalam versi Abu bakar itu di klasifikasikan menjadi 3 (tiga) tingkatan;

1. Ibadah Khouf (صنف يعبدون الله على سبيل الخوف) – intinya melakukan ibadah karena takut kepada siksa Allah Swt; Takut mendapat musibah/siksaan di dunia, takut masuk neraka. Ibadah semacam ini bisa berhasil ada 3 (tiga) alamat, pertama yaitu استخار النفس - (awak-e merasa iyno di hadapan Alloh Swt). Kedua yaitu استقلال الحسنة (merasa sedikit kebagusan diri di hadapan Alloh Swt dan manusia). Ketiga adalah merasa buruknya dihadapan Allah dan Manusia. Maka dari itu sebagai hamba Alloh yang beriman, muda-muhahan ibadah kita menjadi ibadah yang dapat menghantarkan kepada Allah Swt. maka banyak-banyaklah istighfar dan taubat.

2. Ibadah mengharap rahmat dari Allah Swt.(صنف يعبدون الله على سبيل رجاء) – bukan berarti seenak kita memaknai demikian, artinya hidup di dunia kita tidak enak-enakan saja tanpa melakukan amal ibadah dengan thoat, jangan-jangan kita berpikiran “lha wong nanti juga ada rahmat datang dari Alloh dengan hanya mengucap kalimat” ( لاالله لا اله ا )- diakhir hayat – Yaa santai aja. Tetapi maksud dari Abu bakar itu adalah berlaku bagi orang yang mau melakukan ibadah setiap saat (proses) apalagi mati dalam keadaan khusnul khotimah. Inilah yang baik yang dapat menghantarkan kita kepada Alloh Swt. 

3. Ibadah melalui cinta kepada Allah Swt (صنف يعبدون الله على سبيل الحب فى الله) – Ibadah berdasarkan cinta semacam ini maksudnya adalah beribadah hanya karena kecintaan kita kepada Alloh Swt dan bahwa cintanya kepada mahluk tidak melebihi cintanya kepada Alloh Swt.

Akhirnya mudah-mudahan pengajian pada malam ini membawa manfaat bagi kita semua dan semoga kita selalu diberi kekuatan oleh Allah untuk melakukan ibadah dengan ihlas hanya karena kecintaan kita kepada-Nya. Amin. Terutama pada malam ini bagi masyarakat muslim baik Jama’ah Tahlili wat ta’limi Al-Khoiriyyah Duduksampeyan maupun bagi masyarakat Duduksampeyan Gresik. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. (By.yeth).
* Disampaikan dalam Kajian agama rutinitas Jam’iyyatut Tahlili Wat Ta’limi “Al-Khoiriyyah”.
C)@. Duduksampeyan, 14 Oktober 2010.

Labels

Pengikut


counter
Powered By Blogger